Okt 07, 2020 Jaringan Komputer

IP Binding Router Client, Static DHCP & Simple Queue

IP Binding Router Client adalah teknik pada jaringan hotspot untuk membypass sebuah router wireless agar dapat melewati mekanisme login hotspot pada router mikrotik. Jadi router client tidak perlu login dulu untuk masuk ke jaringan hotspot. Dengan dibinding router tersebut dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan router utama tanpa perlu login. Apabila belum dibinding router tersebut tidak dapat digunakan untuk internetan karena tidak dijinkan oleh router utama. Seperti halnya HP kita yang pada saat terkoneksi ke jaringan hotspot pasti akan muncul sebuah halaman login dimana apabila ingin menikmati koneksi internet harus memasukan user dan passwordnya.

Pada artikel kali ini penulis ingin membahas beberapa hal yang terkait dengan bagaimana melakukan konfigurasi IP Binding Router Client pada jaringan hotspot. Dimana ada beberapa hal yang akan dilakukan antara lain:

  1. IP Binding Router Client
  2. Static DHCP
  3. Simple Queue

IP Binding Router Client

Untuk melakukan IP Binding Router Client pertama-tama kita harus koneksikan router wireless kita ke jaringan dimana terkoneksi dengan router mikrotik kita untuk mendapatkan jaringan internet. Dimana router mikrotik kita menggunakan jaringan hotspot. untuk dapat masuk ke jaringan hotspot biasanya kita harus konek ke wireless dulu. Setelah konek baru kita pasti disuruh login ke jaringan hotpost, maka kita login dulu menggunakan user yang sudah terdaftar di mikrotik kita. Nah untuk setting nya kita gunakan HP atau Laptop. Penulis biasanya menggunakan HP untuk melakukan konfigurasi nya dan menggunakan Aplikasi Mikrotik (Winbox for Android). Temen-temen dapat menginstall aplikasinya dengan download di playstore. Ok penulis tidak membahas tentang cara instalasinya saya yakin temen-temen udah bisa installnya.

Setelah kita masuk ke aplikasi mikrotik kita masuk ke ip-hotspot, kemudian active, kemudian kita klik user yang kita gunakan untuk login, disitu menyimpan informasi IP-Address dan Mac-Address dari router wireless kita. Yang perlu kita lakukan adalah men-copy Mac-Address nya dan kemudian kita tambahkan ke IP-Binding dengan type bypass, jangan lupa diberi comment untuk memeberi identitas router tersebut.

IP Binding Router Client
IP Binding pada Aplikasi Mikrotik for Android

Static DHCP

Static DHCP? bukannya DHCP itu untuk meberikan IP address secara dynamic ke client? Nah ini dia yang perlu kita ketahui, bahwa ternyata DHCP server dapat memberikan IP kepada clientnya dengan IP tertentu saja. Artinya si client akan tetap mendapat IP yang sama yang diberikan oleh DHCP server dengan membuat IP yang ditawarkan menjadi Static.

Caranya adalah kita cari pada ip dhcp-server lease dengan mencari Mac-Address atau IP-Address router wireless yang akan kita jadikan static DHCP. Setelah ketemu kita lakukan klik kanan pada winbox atau pilih simbol setting pada aplikasi mikrotik IP tersebut dan pilih Mac-Static. dan jangan lupa beri comment untuk identitasnya.

Static DHCP pada Aplikasi Mikrotik for Adroid

Simple Queue

Karena kita sudah membuat IP Address wireless routernya menjadi static DHCP dan sudah pasti router wireless tersebut akan mendapatkan IP yang sama setiap terkoneksi ke server mikrotik, maka kita dapat membuatkan simple queuenya. Saya rasa tidak perlu dijelaskan bagaimana setting simple queue pada mikrotik. Saya yakin temen-temen semua sudah dapat membuatnya.

Simple Queue pada Aplikasi Mikrotik for Android

Demikian teman-teman, penjelasan singkat bagaimana kita membuat IP Binding Router Client, mensetting Static DHCP dan Membuat Simple Queuenya. Terima kasih telah mengunjungi website saya

Lihat Video Tutorialnya:

Setting Router Client Statik pada Jaringan Hotspot

baca pula:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *