Feb 17, 2020 Pengujian dan Implementasi Sistem

Software Testing Scope (Lingkup Pengujian Software)

Software Testing Scope

Materi Testing Define Software Testing Scope

Terminologi

What is Software Testing Scope?

Software: Seluruh komponen pengolahan data yang dapat membantu memecahkan masalah diluar dari perangkat hardware yang meliputi system Design dan Software. Dengan memahami arti dari sofware selanjutnya kita dapat lebih mengerti tentang Definisi Software Testing Scope

Gambaran umum tentang perangkat lunak antara lain:

  1. Perintah (program komputer) yang bila dieksekusi memberikan fungsi unjuk kerja seperti yang diinginkan.
  2. Struktur data yang memungkinkan program memanipulasi informasi secara proporsional
  3. Dokumen yang menggambarkan operasi dan kegunaan program

Jenis-jenis software antara lain:

  1. MS-DOS (Microsoft Disk Operation Sistem) dibuat oleh Microsoft Corporation.
  2. MS-Windows, dibuat oleh Microsoft Corporation.
  3. Android
  4. System POS (Point of Sale)
  5. System Parking
  6. Unix
  7. Linux
  8. dan lain-lain

Ada 2 tipe produk perangkat lunak:

  1. Produk Generik
  2. Produk Pesanan (yang disesuaikan)

Pengujian perangkat lunak adalah elemen kritis dari jaminan kualitas perangkat lunak dan merepresentasikan kajian pokok dari spesifikasi, desain dan pengkodean. Meningkatnya visibilitas perangkat lunak sebagai sebagai elemen sistem dan biaya yang muncul akibat kegagalan perangkat lunak, memotivasi dilakukannya perencanaan yang baik melalui pengujian yang teliti.

Pengujian termasuk termasuk dalam teknin verifikasi dan validasi (V & V). Pengujian melibatkan pelatihan perangkat lunak dengan memakai data seperti data riil yang diolah perangkat lunak. Tujuan akhir dari proses verifikasi dan validasi adalah bahwa sistem perangkat lunak siap untuk tujuannya.

Apakah yang dimaksud dengan Pengujian Perangkat Lunak?

  1. Pengujian adalah proses menjalankan sebuah program dengan maksud menemukan kesalahan-kesalahan (error).
  2. Proses menjalankan sebuah program komputer dan membadingkan tingkah laku yang sesungguhnya dengan yang diharapkan.
  3. Yang dimaksud membandingkan adalah bentuk penyimpangan-penyimpangan (jika ada).
  4. layanan pengujian sebagai bentuk suatu rintangan untuk menyediakan produk yang berkualitas dalam mendapatkan pelanggan.

Pada saat V & V perangkat lunak, kesalahan pada perangkat lunak biasanya ditemukan dan kemudian diubah untuk membetulkan kesalahan tersebut. Proses debug ini seringkali terintegrasi dengan kegiatan verifikasi dan validasi lain. Bagaimanapun pengujian (verifikasi dan validasi) dan debug merupakan proses yang berbeda yang tidak harus diintegrasikan.

  1. Verifikasi dan validasi adalah proses yang meyakinkan adanya kesalahan pada perangkat lunak.
  2. Debug adalah proses yang menemukan dan membetulkan kesalahan tersebut.

Tipe Pengujian yang dapat Digunakan pada Berbagai Tahap Proses Perangkat Lunak

  1. Pengujian Cacat (Defect Testing)
  • Menetapkan keberadaan cacat sistem
  • Tujuannya menemukan ketidakkonsistenan antara program dan spesifikasinya.
  • Dirancang untuk menemukan adanya cacat pada sistem dan bukan untuk mensimulasi penggunaan operasionalnya.
  • Bermanfaat bagi pemrogram dan menunjukkan cacat-cacat yang ada di kode (program).
  1. Pengujian Statistik
  • Menguji kinerja dan keandalan program dan memeriksa bagaimana kerjanya pada kondisi operasional.
  • Dirancang untuk menunjukkan input user yang sebenarnya dan frekuensinya.
  • Kehandalan sistem dapat dilakukan dengan menghitung kegagalan sistem yang diteliti.

Sasaran Pengujian

Glen Myers menyatakan bahwa sasaran dari pengujian perangkat lunak adalah:

  1. Pengujian adalah proses menjalankan suatu program dengan maksud menemukan kesalahan.
  2. Pengujian yang baik adalah memiliki kemungkinan tinggi untuk menemukan kesalahan yang belum pernah ditemukan sebelumnya.
  3. Pengujian yang sukses adalah pengujian yang mengungkap semua kesalahan yang belum pernah ditemukan sebelumnya.

Suatu hal yang perlu diingat/diperhatikan dalam pengujian dalam perangkat lunak bahwa:

“Pengujian tidak dapat memperlihatkan kerusakan sistem, tetapi hanya dapat memperlihatkan kesalahan perangkat lunak.”

Kaner, Falk dan Nguyen mengusulkan atribut-atribut dari pengujian yang baik sebagai berikut:

  1. Pengujian yang baik memiliki probabilitas yang tinggi untuk menemukan kesalahan.
  2. Pengujian yang baik tidak redundan
  3. Pengujian yang baik seharusnya “jenis terbaik”
  4. Pengujian yang yang baik tidak boleh terlalu sederhana atau terlalu komplek.

Tidak semua pengujian akan berhasil dengan baik. Masih ada kekurangan yang terdapat pada pengujian perangkat lunak.

Kekurangan-kekurangan tersebut antara lain:

  1. Tidak pernah cukup melakukan banyak ujian yang layak.
  2. Pengujian tidak akan menemukan semua kesalahan.
  3. Pengujian sulit dan menghabiskan banyak waktu.
  4. Pengujian sebagian besar masih merupakan tugas yang tidak resmi.

Prinsip-prinsip Pengujian

Sebelum menetapkan metode pengujian, seorang ahli pada bidang software harus mengerti betul atau mengerti prinsip dasar yang menuntun pengujian perangkat lunak. Prinsip-prinsip pengujian secara umum yang banyak dianut oleh para ahli perangkat lunak, antara lain:

  • Seorang programer seharusnya tidak menguji programnya sendiri.
  • Sebaiknya satu pengujian tidak hanya mengerjakan program yang dianggap benar, tetapi juga mengerjakan yang dianggap salah.
  • Tujuan dari pengujian adalah menemukan kesalahan, bukan untuk menunjukkan bahwa program tersebut salah.
  • Tidak ada sejumlah pengujian yang dapat menjamin bahwa program bebas dari kesalahan.
  • Bagian-bagian program dimana terdapat banyak kesalahan yang telah ditemukan adalah suatu tempat yang baik untuk menemukan kesalahan yang lebih banyak.
  • Tujuannya adalah bukan untuk memalukan programer.

Kegagalan dan Kesalahan

Kesalahan sistem tidak selalu mengakibatkan error sistem, karena status salahnya mungkin bersifat sementara dan dapat diperbaiki sebelum menimbulkan perilaku yang menyebabkan error.

Jenis kegagalan dan kesalahan sistem antara lain:

  • Kegagalan sistem (system failure)

Kesalahan yang terjadi pada suatu waktu ketika sistem tidak memberikan layanan sebagaimana yang diharapkan oleh user.

  • Eror sistem (system error)

Perilaku eror sistem dimana perilaku sistem tidak sesuai dengan spesifikasinya.

  • Kesalahan sistem (system fault)

Status sistem yang tidak benar, yaitu status sistem yang tidak diharapkan oleh perancangnya.

  • Eror atau kesalahan manusia (human error)

Perilaku manusia yang menyebabkan kesalahan sistem

Bagaimana kesalahan tersebut mempengaruhi kita?

Telah diketahui bahwa salah satu tujuan dari pengujian terhadap perangkat lunak, adalah untuk menemukan suatu kesalahan. Kesalahan-kesalahan tersebut mempunyai tingkatan-tingkatan yang dapat diukur dengan istilah yang dimengerti oleh manusia. Tingkatan-tingkatan kesalahan tersebut dikategorikan sebagai berikut:

A. Mild (ringan)

Gejala dari kesalahan yang mengganggu kita secara estetis

  • Kesalahan pengejaan
  • Kesalahan penempatan

B. Moderate (sedang)

  • Kesalahan yang berpengaruh pada penampilan sistem
  • informasi yang menyesatkan

C. Annoying (menjengkelkan)

  • Kesalahan dari sistem karena adanya suatu virus

D. Disturbing (mengganggu)

  • Sistem menolak untuk melayani transaksi yang sah, misalkan kartu kredit dilaporkan tidak bisa digunakan.

E. Serious (serius)

  • Perhitungan yang salah
  • tidak mencetak semua pembayaran

F. Verry Serious (sangat serius)

  • Kesalahan menyebabkan sistem melakukan transaksi yang salah
  • Sistem kartu kredit yang menyebabkan kesalahan perhitungan

G. Extrem (besar)

  • Masalah yang tidak terbatas pada beberapa aplikasi
  • Sering berubah-ubah atau masalah yang tidak lazim

H. Intolerable (kurang tahan)

  • Pertimbangan yang serius untuk mematikan sistem

I. Catastrophic (bencana besar)

  • Sistem yang salah

Baca artikel lainnya tentang bagaimana memulai membangun jaringan RT-RW Net: https://ekomartantoh.net/artikel/2020/01/17/membagun-jaringan-rt-rw-net-bagi-pemula/

Related Acricle on the web about Define Software Testing Scope: https://www.simplilearn.com/the-scope-of-software-testing-article

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *