Perang dunia baru era teknologi mulai muncul di masa kini. Selalu merasa di atas angin itulah yang dirasakan Amerika Serikat dalam kemajuan teknologi. Namun kebangkitan teknologi China telah menjadi ancaman serius bagi Amerika Serikat. Kekuatan teknologi digital tak hanya digunakan untuk kebutuhan manusia namun juga dijadikan senjata dalam konflik antar negara. Ketegangan hubungan antara Amerika Serikat dan China dalam perang dagang berujung pada pemutusan hubungan perdagangan. Huawei dalam implementasi jaringan 5G, bahkan aplikasi Tik Tok.
Perang Dunia Baru Era Teknologi
Layanan berbagi video singkat milik China Tik Tok sudah menjadi aplikasi media sosial raksasa dunia. Menyaingi Facebook, Twiter dan juga instagram. Bayangkan saja Tik Tok menjadi aplikasi yang paling banyak diunduh di seluruh dunia. Secara global Tik Tok sudah di unduh lebih dari 2 milyar kali pada Juni 2020. Namun di tengah popularitasnya, beberapa negara yang berseteru dengan China mulai melarang penggunaan aplikasi milik ByteDance tersebut salah satunya India. Ini menjadi contoh cobaan terberat bagi Tik Tok. Karena India merupakan pengguna terbanyak aplikasi Tik Tok dengan 611 juta unduhan atau 30% dari presentase global. Selain itu India telah memblokir 58 aplikasi asal China. Langkah itu dilakukan setelah terjadinya bentrokan perbatasan di daerah Himalaya. Disengketakan awal bulan ini yang mengakibatkan kematian 20 tentara India. Sementara itu pemerintah India juga mengklaim pemblokiran puluhan aplikasi itu bisa melindungi keamanan data warganya.
Selain india rupanya Amerika Serikat dan Juga Australia sedang mempertimbangkan untuk memblokir Tik Tok. Alasan kedua negara ini untuk memblokir Tik Tok yaitu ancaman keamanan nasional. Dalam penggunaan data pengguna karena khawatir Tik Tok ini dapat digunakan sebagai alat pengawasan dan juga propaganda oleh China.
Amerika Serikat dan Cina masih bergelut dalam perang dagang hingga saat ini belum mencapai kesepakatan fase kedua. Maka tak heran kalau Tik Tok ini terperangkap dalam situasi ini. Amerika serikat menjadi pengguna Tik Tok terbanyak ketiga dunia. Dengan unduhan sebanyak 165 juta unduhan. atau 8.2% dari total unduhan global, sementara itu terdapa 1,6 juta unduhan di Australia.
dikutip dari CNBC Indonesia: https://www.youtube.com/watch?v=d2DKJYu7zWw